"Welcome to the dejhe world"

Sunday, April 20, 2014

Manifestasi Potensi Intelektual, Emosional, Spiritual dan Fisik

1.      Manifestasi dari potensi intelektual (IQ)
Intelektual dimanifestasikan oleh Visi. Visi melihat dengan mata pikiran dan mata hati, tidak sekedar dengan mata kepala. Misi manusia untuk berbuat sesuatu atau meraih sesuatu yang hebat diawali dengan sebuah visi yang bertahun-tahun hanya dianggap sebagai khayalan belaka. Visi menurut Raja Bambang (2010) mencakup lima komponen utama yaitu: Keteladanan, perspektif jangka panjang, valensi, high Performance, innovation
2.      Manifestasi dari Potensi Emosi (EQ)
Emosi dimanifestasikan oleh gairah. Kemampuan mengendalikan emosi adalah ramuan menuju kecemerlangan. Mereka yang emosi-nya paling terkendali akan paling disegani dan dihormati. Mereka hampir tidak ada musuh dan tidak dimusuhi. Itulah sebabnya dikatakan oleh para peneliti tentang orang-orang sukses bahwa lebih dari 80% mereka yang sukses dalam kehidupan  dan dalam karir adalah orang yang paling cemerlang dalam mengendalikan emosi-nya. Menurut Raja Bambang (2010) gairah mencakup lima komponen utama yaitu: Empat, optimisme, karakter, pengendalian, humor, manifestasi dari Potensi Fisik (PQ)
3.      Manifestasi dari Potensi Spiritual (SQ)
Potensi spiritual dimanifestasikan oleh pencerahan nurani. Nurani membimbing manusia merasakan yang baik dan buruk, mana yang berpahala dan mana yang berdosa, mana yang halal dan mana yang haram. Dalam banyak hal kita selalu diingatkan oleh ungkapan “gunakanlah hati nuranimu”. Dalam berfikir dan bertindak manusia selalu dihadapkan pada banyak pilihan yang bisa diambil. Oleh karena itu nurani , nurani menjadi cahaya yang menunjukkan arah yang harus ditempuh demi kabaikan diri sendiri khusunya dan orang lain pada umumnya. Menurut Raja Bambang (2010) pencerahan nurani mencakup lima komponen utama yaitu: Iman, niat dan ikhlas, rendah hati, dipercaya, berkelimpahan
4.      Manifestasi dari Potensi Fisik
Potensi fisik dimanifestasikan oleh pencerahan disiplin. Tubuh kita ini bagaikan sebuah mesin yang brilian, yang melebihi kemampuan computer paling canggih, yang terus menerus mengamati, juga beradaptasi dengan sekelilingnya. Ia melawan penyakit, dan terus berjuang untuk servive.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata disiplin sangat erat kaitannya dengan waktu. Disiplin jam masuk sekolah/kerja, pulang sekolah/kerja, disiplin waktu beribadah, disiplin dengan waktu shalat, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya yang mengaitkan disiplin dengan waktu. Disiplin adalah kendaraan untuk mencapai visi. Banyak orang yang gagal mencapai visi, disebabkan oleh kegagalannya mengelola disiplin. Menurut Raja Bambang (2010) Disiplin mencakup lima komponen utama yaitu: Eksekusi, development, realistis, kehormatan, kesehatan.
5.      Keterkaitan antara IQ, EQ, PQ dan SQ
Kecerdasan intelektual, emosi, fisik dan spiritual merupakan empat elemen genetis kesuksesan manusia. Kesemuanya itu akan lebih berguna bila ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang maksimal.
Kecerdasan intelektual berhubungan  dengan pikiran, kecerdasan spiritual berhubungan dengan semangat hidup, kecerdasan emosi berhubungan dengan hati, dan kecerdasan fisik berhubungan dengan tubuh. IQ akan mengatur kecerdasan intelektual dan membantu kita untuk berfikir, menetapkan rencana masa depan (visi) dan kreativitas. SQ mengatur kemampuan spiritual dan mempengaruhi keinginan kita. EQ mengatur kecerdasan emosi bagaimana kita berlaku baik dengan orang lain, adil dan penuh perasaan. Sementara PQ mengatur kecerdasan fisik kita  untuk melakukan kegiatan dengan efektif. Dengan kata hubungan ke empat potensi ini sangat erat bahkan tidak bisa dipisahkan satu sama lain, untuk mengantarkan manusia menjadi pribadi yang cemerlang.

No comments:

Post a Comment