Asal usul
Pada mulanya bar dikenal dengan nama atau sebutan tavern.
Bar berasal dari kata barrier yang berarti sesuatu yang menghalangi, yaitu kayu
pemisah antara pekerja bar (bartender) dengan tamu. Kayu pemisah atau
penghalang tersebut dinamakan counter atau dalam bahasa Indonesia disebut
konter, konter tersebut mempunyai fungsi lain yang dilengkapi dengan kursi
tinggi yang disebut bar stools. Bars stools dibuat sesuai dengan keinginan dan
selera yang pemilik bar. Di Bar tersebut tamu dapat duduk santai memesan
makanan dan minuman yang diinginkannya. konter juga bertujuan untuk menghindari
tamu yang mabuk masuk ke dalam Bar dan mengambil minuman yang ada di bar.
Dengan memperhatikan dan mengikuti perkembangan yang terjadi hingga saat ini,
pengertian kata tentang bar adalah suatu tempat atau counter yang menyediakan
pelayanan makanan dan minuman, baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak
mengandung alkohol.”
Sejarah
Pada mulanya sejarah perkembangan bar ini berasal dari
Amerika Utara. Bar mula-mula dikenal oleh masyarakat pada beberapa abad yang
silam, kemudian dikenal dan disukai mengingat sifat-sifat serta suasananya yang
lain dari pada yang lain. Pada umumnya orang-orang sangat senang bertemu di
bar, berkumpul, membicarakan sesuatu sambil minum khususnya minuman keras.
Sesuai dengan perkembangan sekarang ini, bar bukan saja sebagai tempat
berkumpul atau sekedar untuk minum-minum, tetapi juga merupakan tenpat hiburan,
tempat santai setelah seharian kerja, melepaskan dan menghilangkan ketegangan
sambil mendengarkan musik baik secara tidak langsung (melalui kaset, compact
disc, piringan hitam) maupun secara langsung dari penyanyi, bahkan tamu dapat
berdansa di bar tersebut.
Jenis-Jenis Bar:
1. Publik bar
Bar yang melayani penjualan minuman untuk umum. Bartender
dapat langsung berhubungan dengan tamu sambil membuat minuman.
2. Service bar
Bar yang letaknya berada dibelakang berdekatan dengan
dapur/kitchen, serta room service suatu hotel, bartendernya tidak berhubungan
langsung dengan tamu dan bar jenis ini tidak dilengkapi dengan bar stools.
3. Snack bar
Bar hanya menjual makanan besar dan minuman ringan.
4. Mini Bar
Bar yang berada di dalam kamar hotel dimana minuman
alkoholnya dalam bentuk botol kecil, yang ditata di atas meja yang dilengkapi
freezer kecil untuk menyimpan minuman lainnya seperti beer, softdrink sehingga
tamu dapat mengambil sendiri.
5. Pool bar
Bar yang di area kolam renang di suatu hotel. Penjualan
minumannya tidak lengkap, terbatas pada bir, minuman ringan, jus, koktail, juga
disediakan beberapa macam snack. Untuk pelayanannya bartender dibantu oleh satu
atau dua orang pelayan. Gelas yang digunakannya biasanya gelas plastik.
6. Portable bar
Bar yang dapat dipindah-pindahkan atau dibongkar pasang
sesuai dengan kebutuhan. Biasanya bar tersebut berupa counter yang diberi roda
atau berupa gabungan dari beberapa meja yang digabung dan diatur sehingga
membentuk suatu counter. Portable bar ini biasanya digunakan untuk pesta kecil
seperti : cocktail party, garden party dan lain-lain.
7. Sanken bar / garden bar
Bar yang letaknya diluar atau diruangan terbuka seperti: di
halaman rumah.
8. Expresso bar
Bar yang terdapat di pelabuhan-pelabuhan laut dan udara.
Berasal dari Italia dan menjual beberapa minuman disini justru diletakkan pada
penjualan café atau ice cream.
9. Private bar
Bar Pribadi. Terdapat di rumah-rumah orang “kaya” atau
orang-orang berada. Minumannya tidak selengkap di bar. Biasanya terbatas pada
koleksi pemilik bar. Pelayanannya langsung ditangani oleh tuan rumah atau
tamunya sendiri.
10. Lounge bar
Bar yang biasanya terdapat di dalam hotel tempatnya luas dan
memanjang. Ruangannya tertutup dan dilayani oleh bartender dan beberapa waiter.
Sangat cocok untuk tamu yang ingin relax, mendengarkan musik sambil menikmati
minumannya.
11. Bar dan restoran
No comments:
Post a Comment