Sikap pemerintah daerah terhadap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sangat tinggi. Untuk kedepannya, koperasi dan UMKM akan memberdayakan koperasi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya UMKM. Salah satu tindakan yang akan dilakukan oleh Koperasi terhadap UMKM adalah memberikan fasilitas dan menyambung bertemunya pihak pembeli dan pemilik modal. Dengan hanya memberi modal, tanpa adanya kerja sama dengan pemilik modal, maka usaha yang dilakukan tidak bisa berjalan dengan lancar.
Sebenarnya UMKM tidak membutuhkan modal melainkan membutuhkan pembeli atau pemilik modal agar perputaran transaksi lancar. Pihak koperasi disini berperan sebagai fasilitator untuk mendatangka pemilik modal sehingga UMKM dan pemilik modal dapat bekerjasama secara berkesinambungan. Koperasi harus fokus pada satu jenis produk saja agar potensi pada suatu wilayah dapat terpetakan, misalnya suatu koperasi mengatasi UMKM mengenai poselein atau komoditas unggulan yang ada di suatu kabupaten.
Dengan cara itu diharapkan terpetakan potensi yang ada pada setiap kabupaten. Sehingga mempermudah kerja koperasi. Dengan adanya berbagai potensi yang diketahui, membuat koperasi bisa memasarkan lebih banyak lagi promosi kedepannya. Karena itu koperasi tidak hanya berpromosi lewat pameran saja, koperasi juga melakukan promosi melalui media elektronik seperti TV, Radio, Internet, dsb. Dengan menggunakan media elektronik seperti internet misalnya, maka UMKM dapat bersaing dengan produk lainnya.
Keunggulan internet yang mudah digunakan dan dapat mengakses informasi tanpa batas serta ruang lingkup yang luas (Bersifat global) dapat menjadi alat promosi yang paling efisien dan efektif. Sehingga UMKM dapat mengetahui barang-barang apa saja yang banyak diminati oleh pangsa pasar. Hal ini berbeda jika melakukan promosi dengan menyelenggarakan pameran, untuk sewa tempat saja cukup mahal dan pengunjung yang datang belum tentu membeli produk yang dipemerkan.
No comments:
Post a Comment